Notification texts go here Contact Us

VIDEO: Warga di Mukomuko, Bengkulu Tewas Diterkam Harimau Saat Cari Pakan Ternak.

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

Mukomuko - Ibnu, warga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, ditemukan tewas akibat diterkam harimau. Ibnu diketahui sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya. Korban ditemukan dengan sejumlah luka gigitan. Tak jauh dari jasad korban, ditemukan jejak kaki harimau.

Warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam itu diketahui hilang setelah berpamitan ingin mencari pakan ternak namun ia tak kunjung kembali. 

Korban sebelumnya berpamitan sekira pukul 15.00 WIB untuk ngarit atau cari rumput. Lalu sekira pukul 22.00 WIB, keluarga mulai khawatir karena korban tak kunjung pulang ke rumah. Nenek korban langsung meminta bantuan tetangga sekitar untuk mencari korban.

"Pada sekira pukul 22.10 WIB, masyarakat sekitar melaksanakan pencarian korban, menelusuri seluruh kebun di Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam. Sekitar pukul 23.30 WIB, masyarakat menemukan korban di kebun kepala sawit dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Achmad, Rabu (8/1/2025).

Penemuan jasadnya menggegerkan warga setempat.

Diduga kuat korban meninggal karena diterkam harimau. Kurang lebih pukul 01.30 WIB, korban dievakuasi oleh masyarakat didampingi oleh anggota Sat Reskrim Polres Mukomuko dan Polsek Teras Terunjam.

"Pada tubuh korban ditemukan bekas luka gigitan hewan buas di bagian leher korban. Bagian tubuh kaki sebelah kiri korban telah habis dimakan atau hilang dan di sekitar sepeda motor korban ada bekas dari telapak kaki harimau," jelas Achmad.

Achmad juga mengungkapkan, sekitar dua hari sebelumnya, ada dua ekor sapi milik masyarakat yang dimangsa harimau. Namun, belum dipastikan apakah harimau yang memangsa ternak itu sama dengan yang menerkam Ibnu.



Shock/Gore/Creepy/Disturbing/Facts/News/TrueCrime/Caught On Video. Blog ini memuat berita, foto, video atau insiden mengerikan dari berbagai tempat di dunia.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.