Notification texts go here Contact Us

Tanah Longsor Timpa Pejalan Kaki di Toraja Utara Tewaskan 2 Orang dan 1 Hilang.

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Foto: Proses pencarian korban longsor di Toraja Utara. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)


Toraja Utara - Tragedi longsor maut menimpa 10 orang pejalan kaki di Jalan Poros Salu Tembamba, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejauh ini, dua orang dilaporkan tewas dan satu lainnya masih hilang.

REKAMAN VIDEO
WARNING! (SENSITIVE CONTENT)

Di lansir dari detikSulsel, Longsor terjadi di Jalan Poros Salu Tembamba, Kelurahan Tallang Sura', Kecamatan Bunto', Toraja Utara pada Jumat (26/4) sekitar pukul 09.00 Wita. Dua korban tewas masing-masing bernama Martina Linting (40) dan Margareta Tanduk (40).

"Benar sudah 2 korban sudah dinyatakan tewas akibat longsor tadi," kata Sekda Toraja Utara Salvius Pasang, Jumat (26/4/2024).

Salvius mengatakan korban Margareta awalnya dilaporkan hilang hingga ditemukan dalam kondisi meninggal. Sementara Martina dinyatakan meninggal usai mendapat perawatan di rumah sakit.

"Kalau korban bernama Martina Linting itu meninggalnya di RS Elim karena keadaannya kritis saat dievakuasi. Kemudian, korban Margareta Tanduk ditemukan di lokasi yang sempat dinyatakan hilang juga," ungkapnya.

Salvius menambahkan satu korban yang dinyatakan masih hilang bernama Margareta Rembon (38). Dia menyebut tim gabungan BPBD, TNI, Polri dan masyarakat setempat masih berjibaku melakukan pencarian di lokasi.

"Sebenarnya ada 10 orang dalam rombongan itu saat kejadian, cuma dua orang sementara lari dan hanya luka ringan. Sekarang di rumah sakit Elim ada enam perawatan intensif. Satu korban bernama Margareta Rembon masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan," ucapnya.


KORBAN HENDAK KE ACARA RAMBU SOLO

Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong mengatakan para korban hendak menghadiri acara rambu solo atau upacara kedukaan. Dia menyebut para korban awalnya menaiki truk menuju lokasi namun memutuskan jalan kaki karena ada material longsor di jalan.

"Rombongan warga itu awalnya menaiki truk mau ke acara Rambu Solo, tapi karena ada material menghalangi jalan Poros Salu Tembamba, jadi warga memutuskan jalan kaki," kata Frederik Victor Palimbong, Jumat (26/4).

Saat rombongan warga melewati jalan yang tertutup material longsor, tiba-tiba longsor kembali terjadi hingga menimpa para korban. Warga sekitar yang melihat insiden itu langsung melakukan evakuasi.

Shock/Gore/Creepy/Disturbing/Facts/News/TrueCrime/Caught On Video. Blog ini memuat berita, foto, video atau insiden mengerikan dari berbagai tempat di dunia.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.