Peristiwa terjadi saat sang kakek tengah melakukan video call dengan anaknya.
Korban tewas dengan luka bacokan senjata tajam di punggung. Korban bernama Bima Peranginangin (82) ditemukan dalam kondisi bersimbah darah terduduk di lantai ruang tamu rumahnya.
Personel kepolisian Polsek Medan Helvetia bersama tim identifikasi Polrestabes Medan turun ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa sejumlah saksi.
Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.
Irfan Sinaga, tetangga korban mengatakan, peristiwa perampokan disertai pembunuhan itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB malam.
Saat itu, korban tengah menerima video call dari anaknya yang berada di luar kota. Sang anak sempat memberitahu korban kalau ada seseorang di belakangnya.
Korban sempat berteriak keluar rumah dan meminta pertolongan kepada tetangganya.
Setelah memberitahukan ke tetangga, korban kembali masuk ke dalam rumahnya dan dengan seketika korban diserang menggunakan senjata tajam oleh pria yang menunggu di dalam rumah.
"Kejadiannya itu pas korban video call dengan anaknya, anaknya bilang di belakang bapak itu ada orang. Jadi bapak ini keluar ke tempat bang Alex tukang pangkas.
Tak lama bapak masuk rumah sendirian sudah ditikam dari belakang. Bang Alex pun lari karena pelaku bawa senjata tajam, "kata Irfan, Selasa (19/3/2024).