Notification texts go here Contact Us

VIDEO: Debt Collector Ditusuk dan Ditembak Oknum Polisi di Palembang.

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

WARNING! (SENSITIVE CONTENT)


PALEMBANG - Dua debt collector di Kota Palembang mengalami luka tusuk yang diduga dilakukan oleh oknum polisi, Sabtu (23/3/2024) sekira pukul 14.00 WIB. 

Dua korban yakni diketahui bernama Dedi Zuheransyah (49), dan Robert

Peristiwa tersebut terjadi di parkiran mall PS X di jalan Pom IX, Palembang, dimana berawal saat oknum polisi tersebut yakni Aiptu FN, yang dinas disalah satu Polsek di Lubuklinggau ini, tak sengaja bertemu di TKP (tempat kejadian perkara).

Lalu, lantaran mobil yang digunakan oknum tersebut diduga menunggak pembayaran cicilan, membuat Dedi dan Robert pun langsung mengejarnya.

Alhasil terjadilah salah paham dan cek-cok mulut. 

Tak bisa menahan emosi, lalu FN pun mencabut senjata apinya. Meski sudah dihalangi sang istri, FN masih menembakan senjata apinya ke arah Dedi namun tidak meletus. Kembali terjadi kejar-kejaran, dan berujung penusukan. 

Akibat kejadian ini korban Dedi mengalami luka tusuk sebanyak empat lubang di bagian tangan dan punggung.

Sedangkan Robert mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri dan harus di larikan ke RS Siloam ruang  UGD (Unit Gawat Darurat).

Ketika ditemui di TKP, Bandi, rekan korban mengatakan, saat itu di TKP mereka tidak sengaja bertemu dengan FN, lalu mereka temui dengan baik-baik.

"Ketemu tidak sengaja, kami temui baik baik. Tetapi saat itu dia (FN-red), malah marah-marah," katanya. 

Lalu, sambung Bandi, tidak terima FN langsung mengeluarkan senjata apinya dan menembakan sebanyak satu kali ke arah Dedi, namun tidak kena. 

"Seperti jenis softgun, namun tidak kena. Diketahui FN ini merupakan anggota Polsek Lubuklinggau Selatan, bertugas sebagai anggota Sabhara," bebernya. 

Ditempat yang sama Robert menuturkan, jadi FN  ini membawa mobil avanza warna putih dan diketahui bersangkutan ini belum bayar sejak tahun 2022 hingga 2024.

"Kami ini sudah baik baik tadi, namun malah marah marah, kami tadi tidak memberikan perlawanan," ungkap . 

Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto hingga kini kami belum menerima laporan.

" Kami cek lebih dahulu, apakah oknum polisi atau bukan" katanya singkat. 

Shock/Gore/Creepy/Disturbing/Facts/News/TrueCrime/Caught On Video. Blog ini memuat berita, foto, video atau insiden mengerikan dari berbagai tempat di dunia.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.