scmp.com |
Pada hari Selasa (11/7/2023), Polisi Thailand telah menemukan jasad seorang pengusaha Jerman berusia 62 tahun yang sebelumnya hilang selama seminggu.
Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan terpotong-potong di dalam lemari es di sebuah rumah di wilayah selatan Thailand.
Tawee Kudthalaeng, kepala polisi di kota Nong Prue, mengatakan mayat Hans-Peter Mack ditemukan sekitar pukul 23:00.
Berikut kronologi potongan tubuh pebisnis Jerman yang ditemukan termutilasi di Thailand yang telah dirangkum:
HANS-PETER MACK DILAPORKAN HILANG OLEH ISTRINYA
scmp.com |
Hans-Peter Mack telah menjadi penduduk Thailand selama beberapa tahun dan tinggal di Pattaya bersama istrinya yang berkebangsaan Thailand. Dia bekerja sebagai broker real estat.
Pengusaha tersebut telah hilang sejak 4 Juli ketika istrinya yang berusia 24 tahun mengatakan suaminya tidak pulang dari pertemuan bisnis.
Mack terakhir terlihat mengendarai Mercedes E350-nya di Pattaya, sebuah desa nelayan di Thailand selatan.
Setelah pengantarannya, keluarga Mack telah menyebarkan pengumuman tentang orang hilang dan menawarkan hadiah sebesar 3 juta baht setara dengan 1,3 miliar rupiah, untuk informasi yang membantu mengungkap keberadaan dan kepulangannya.
MOBIL MACK DITEMUKAN
aetv.com |
Sedan Mercedes E350 miliknya ditemukan pada hari Minggu (9/7/2023) di tempat parkir sebuah kondominium di Nong Prue, pemukiman kelas atas yang populer di kalangan orang asing di timur laut Pattaya, di provinsi Chonburi.
Menurut polisi, ada bekas cairan pembersih di jok, dasbor, roda kemudi, dan area lain di mobil yang dikendalikan untuk menghilangkan barang bukti.
"Ada niat untuk menghancurkan barang bukti dan kasus tersebut menunjukkan bahwa merusak Mr. Hans Peter Ralter Mack mencurigakan," kata seorang juru bicara polisi yang dikutip The Bangkok Post.
POTONGAN TUBUH MACK DIMASUKKAN KANTONG SAMPAH DAN DILETAKKAN DI FREEZER
scmp.com |
Mayat Mack ditemukan pada Senin (10/7/2023) malam di dalam freezer di sebuah rumah di Pattaya yang dilaporkan disewa oleh seorang teman dari Jerman.
Polisi yang sedang menyembunyikan kasus Mack menemukan rumah tersebut. Polisi sempat melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan freezer yang sama dimuat di bagian belakang truk pick-up hitam yang diangkut oleh seseorang. Polisi menduga kalau orang tersebut merupakan warga negara asing.
Kepolisian Thailand memastikan bahwa potongan-potongan tubuh yang ditemukan di dalam kantong sampah dan kemudian ditempatkan di dalam freezer memang milik Mack.
Seorang tetangga bernama Rewat Rodchuen memberi tahu wartawan bahwa ada seorang laki-laki bernama Olaf dan seorang perempuan Jerman dengan gangguan yang tinggal di rumah tersebut selama sekitar tiga bulan.
Keduanya, bersama dengan tiga orang Jerman lainnya, kemudian dibawa untuk diinterogasi oleh polisi. Polisi berkeyakinan bahwa ada kemungkinan warga Thailand juga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
DIDUGA TERDAPAT KASUS PEMERASAN
thepattayanews.com |
Theerachai Chamnanmor, kepala unit investigasi polisi, menjelaskan bahwa pembunuhan ini terkait dengan kasus pemerasan, karena ada bukti transaksi senilai 2 juta baht yang telah ditransfer dari rekening milik Mack.
Pada tanggal 5 Juli, istri Mack memberitahu penyidik bahwa suaminya telah meninggalkan rumah mereka di Swiss Paradise Pattaya pada tanggal 4 Juli untuk bertemu dengan seorang broker properti asing.
Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas penjualan properti di daerah Pattaya dan Koh Samui di Provinsi Surat Thani.
"Kasus ini terkait dengan aset. Pelaku diduga mengetahui bahwa Mack memiliki aset. Detektif sedang berusaha untuk mengetahui apakah mereka memiliki hubungan pribadi," kata seorang wakil kepala polisi nasional Thailand.
GAMBAR KORBAN: