Notification texts go here Contact Us

Seorang Ibu di Sampit Tega Bacok Anaknya Berkali-kali Hingga Tewas

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated


Tragedi memilukan menggegerkan warga Kota Sampit, Rabu (7/6/2023) malam. Seorang ibu diduga membunuh anaknya dengan cara membacok kepalanya menggunakan parang berkali-kali. Bocah perempuan berusia sekitar 5 tahun berinisial G itu tewas dengan luka menganga di kepalanya. 

Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 3, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Rabu (7/6) malam. 

Berdasarkan informasi dihimpun, pelaku berinisial Mr (37) itu membuka sebuah warung kecil untuk menambah penghasilannya sehari-hari, sementara suaminya bekerja di luar daerah.

Pembunuhan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku memeluk anaknya di badan jalan dengan kondisi berlumuran darah. 

Pengendara yang melintas pun terkejut dan meminta tolong warga sekitar. 

”Tadi ada pengguna jalan teriak minta tolong. Dikira pelaku ditabrak orang. Saat kami keluar, ternyata dia habis membunuh anaknya sendiri,” kata Maimunah, tetangga pelaku.

Awalnya, kata dia, tidak ada seorang pun yang berani mendekatinya. Pasalnya, selain memeluk anaknya, wanita itu juga memegang senjata tajam. 

”Tak lama datang warga yang berani mendekatinya. Setelah dibujuk, senjata tajam itu berhasil diamankan,” katanya. 

Menurutnya, saat itu anak malang tersebut sudah meninggal dunia. Luka bacok pada kepalanya terlihat jelas. 


Warga lainnya pun kemudian bergegas melaporkan kejadian itu kepada pihak Kepolisian setempat untuk mengamankan pelaku serta mengevakuasi korban. 

”Tahun ini, rencananya anaknya akan masuk sekolah TK (taman kanak-kanak),” ujarnya.

Supri, warga setempat menambahkan, pembunuhan tersebut terjadi di rumah pelaku. 

”Waktu itu sepi. Tenang-tenang saja. Nggak ada suara teriak minta tolong. Tahu-tahunya pelaku dan anaknya sudah duduk di jalan,” ujarnya. 

Dia menuturkan, selama ini pelaku dikenal sebagai orang yang sangat tertutup. Bahkan, dengan keluarganya sendiri jarang berkomunikasi. 

”Di depan tempat tinggal pelaku kan ada keluarganya juga yang ikut berdagang. Itu pun mereka jarang komunikasi,” kata Supri.

Sementara itu, dari video yang beredar, warga menanyakan alasan pelaku memperlakukan anaknya demikian. 

Kepada warga, wanita tersebut mengaku ingin kumpul lagi dengan anaknya. 

”Handak kumpul lagi dengan anakku di sana. Inya bulik am,” ujarnya dalam bahasa daerah yang diartikan, ”Mau kumpul lagi dengan anakku di sana. Dia sudah pulang.”

Belum jelas maksud wanita tersebut ingin kumpul lagi dengan anaknya dan menyebut anaknya sudah pulang. Akan tetapi, diduga dia juga ingin mengakhiri hidupnya. Dia juga menyebut ingin kumpul dengan ibu dan ayahnya. ”Mau tenang di sana,” katanya.


REKAMAN VIDEO:

 

Shock/Gore/Creepy/Disturbing/Facts/News/TrueCrime/Caught On Video. Blog ini memuat berita, foto, video atau insiden mengerikan dari berbagai tempat di dunia.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.