Notification texts go here Contact Us

KECELAKAAN FATAL TERJADI DI JALUR PANTURA. KONDISI KORBAN MENGENASKAN !

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated


 Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di Kabupaten Lamongan dihebohkan dengan beredarnya jumlah postingan di media sosial yang berisi tentang terjadinya kecelakaan parah di Jalan Raya Lamongan. Namun setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, postingan tersebut ternyata hoax.

Berdasarkan catatan dari beritajatim.com, video kecelakaan itu tersebar di Grup Facebook dan Grup WhatsApp warga Lamongan. Sontak, warga pun banyak yang histeris dan gempar saat melihat video berdurasi 26 detik yang diisukan dan tertulis kata “Lamongan” dalam tayangan video tersebut.

Dalam video itu, terdengar juga suara seorang wanita yang beberapa kali menyebut nama Allah, membaca istighfar, dan kata-kata lainnya. Video itu tampak memperlihatkan korban yang mengalami luka parah hingga organ dalam korban tercecer di jalan akibat kecelakaan yang dialaminya. Kondisi korban memang sangat memprihatinkan.

Menanggapi hal ini, Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA Anton Krisbiantoro menyebut bahwa kecelakaan itu bukanlah terjadi di wilayah Kabupaten Lamongan seperti yang diisukan, melainkan kecelakaan itu terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (8/1/2023) lalu.

“Setelah kami selidiki, video yang berisi tentang tayangan kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Jalur Pantura, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Minggu (8/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB. Bukan di Lamongan,” kata Anton, Rabu (11/1/2023), hari ini.

Anton membenarkan bahwa banyak warga Lamongan yang tertipu oleh postingan video yang diisukan terjadi di Lamongan tersebut. Oleh karenanya, Anton mengimbau kepada warga Lamongan, utamanya kawula muda, agar lebih bisa selektif saat menerima info atau kabar apapun yang beredar di media sosial.

“Media sosial memegang peranan penting, namun keterbukaan informasi seharusnya diimbangi dengan kemampuan seleksi dari netizen saat ini. Dengan begitu, masyarakat tidak mudah terpancing, apalagi tersesat dengan berita bohong atau hoaks,” bebernya.

Mengenai kronologi kecelakaan yang sebenarnya, Anton menegaskan bahwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalur Pantura, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, pada Minggu (8/1/2023) lalu, sekira pukul 16.20 WIB.

Keterangan mengenai kronologi kecelakaan seperti yang ditayangkan dalam video tersebut, tutur Anton, diserap dari Petugas Gakkum Satlantas Polres Subang. Anton menyebut, kecelakaan ini melibatkan sejumlah kendaraan yang melintas di Jalur Pantura, Subang arah Cirebon. “Kecelakaan tersebut setidaknya melibatkan tiga kendaraan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka berat,” ujar Anton.

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan itu meliputi minibus Toyota Calya bernomor polisi E 1243 CH, Truk Gandengan Hino bernomor polisi B 9083 TYT, dan Pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi B 9587 TAX.

“Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat kendaraan Toyota Calya yang mengalami pecah ban, lalu oleng dan naik ke pembatas jalan hingga membuat sang sopir dan penumpangnya terpental keluar dari kendaraan,” ungkapnya.

Saat Toyota Calya oleng itulah, lanjut Anton, secara bersamaan datang pikap pengangkut ayam yang dikemudikan oleh Saeful Kholik, warga asal Cilamaya, Karawang. Lantaran jaraknya yang sudah begitu dekat, pikap kemudian tak bisa menghindar dan menabrak Toyota Calya tersebut.

“Kendaraan tersebut (pikap) ikut menyeberang, kemudian datang truk gandeng yang dikemudikan oleh Siswiji, warga asal Mojokerto. Namun sopir truk gandeng tersebut berhasil membuang kemudi hingga akhirnya truk terguling ke sawah,” jelasnya.


SIMAK VIDEONYA DISINI:

https://pomf2.lain.la/f/twrao33d.mp4

Shock/Gore/Creepy/Disturbing/Facts/News/TrueCrime/Caught On Video. Blog ini memuat berita, foto, video atau insiden mengerikan dari berbagai tempat di dunia.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.